A. Gelombang
Elektromagnetik dan Sinyal Radio
1.
Gelombang Elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik adalah suatu gelombang yang dapat
merambat tanpa membutuhkan medium dan merupakan gelombang transversal atau
definisi gelombang elektromagnetik yang lainnya adalah suatu gelombang yang
dimana perambatannya tanpa medium atau gelombang yang dapat merambat tanpa
memerlukan medium, gelombang elektromagnetik adalah gelombang transversal dan
termasuk gelombang medan. Gelombang elektromagnetik berasal dari matahari dan
ruang angkasa. Contohnya seperti: sinar ultraviolet, peralatan elektronik,
radioaktif, satelit, televisi, pemancar radio dan lain sebagainya
2.
Sinyal Radio
Sinyal radio adalah satu bentuk dari radiasi
elektromagnetik, dan terbentuk ketika objek bermuatan listrik dari gelombang
osilator (gelombang pembawa) dimodulasi dengan gelombang audio (ditumpangkan
frekuensinya) pada frekuensi yang terdapat dalam frekuensi
gelombang radio (RF; "radio frequency")) pada suatu
spektrum elektromagnetik, dan radiasi
elektromagnetiknya bergerak dengan cara osilasi elektrik maupun magnetik.
Gelombang elektromagnetik lain yang memiliki frekuensi di atas gelombang radio
meliputi sinar gamma,
sinar-X,
inframerah,
ultraviolet,
dan cahaya
terlihat. Ketika gelombang radio dikirim melalui kabel kemudian dipancarkan
oleh antena, osilasi dari medan listrik, dan magnetik tersebut dinyatakan dalam
bentuk arus bolak-balik dan voltase
di dalam kabel.
B. Sinyal
Analog dan Sinyal Digital
1. Sinyal Analog
Sinyal Analog adalah sinyal data dalam
bentuk gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah
karakteristik gelombang. Dua parameter/ karakteristik terpenting yang dimiliki
oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi. Isyarat analog biasanya
dinyatakan dengan gelombang sinus, mengingat gelombang sinus merupakan dasar
untuk semua bentuk isyarat analog. Gelombang pada Sinyal Analog
yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu
amplitudo, frekuensi dan phase.
a.
Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan
dari sinyal analog.
b.
Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam
satuan detik.
c.
Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat
tertentu.
2. Sinyal
Digital
Siyal Digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang
dapat mengalamogi Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan
1, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau/noise, tetapi transmisi dengan
sinyal digitai perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Mampu
mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat membuat informasi
dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.l hanya mencapai jarak jangkau pengiriman
data yang relatif dekat. Sinyal Digital juga biasanya disebut juga Sinyal Diskret. Sistem Sinyal Digital merupakan bentuk sampling dari sytem analog. digital
pada dasarnya di code-kan dalam bentuk biner (atau Hexa). besarnya nilai suatu
system digital dibatasi oleh lebarnya / jumlah bit (bandwidth). jumlah bit juga
sangat mempengaruhi nilai akurasi system digital.
Teknologi Sinyal Digital ini juga memiliki kelebihan
yang tidak dimiliki oleh Teknologi
Sinyal Analog. Diantaranya adalah dibawah ini :
a.
Penggunaan
yang berulang – ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan
kuantitas informsi itu sendiri.
b.
Informasi
dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk.
c.
Dapat
memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimnya secara
interaktif.
Pada
saat ini banyak teknologi-teknologi yang memakai Teknologi Sinyal Digital. Karena kelebihan kelebihannya, antara
lain:
1. untuk menyimpan hasil pengolahan,
sinyal digital lebih mudah dibandingkan sinyal analog. Untuk menyimpan sinyal
digital dapat menggunakan media digital seperti CD, DVD, Flash Disk, Hardisk.
Sedangkan media penyimpanan sinyal analog adalah pita tape magnetik.
- lebih kebal terhadap noise karena bekerja pada level ’0′ dan ’1′.
- lebih kebal terhadap perubahan temperatur.
- lebih mudah pemrosesannya.
C.
Amplitudo,
Frequency dan Gelombang
1. Amplitudo
Amplitudo
dinyatakan oleh jarak naik dan turunnya suatu getaran
(osilasi) Amplitudo adalah
pengukuran skalar
yang nonnegatif dari besar osilasi
suatu gelombang.Amplitudo juga dapat didefinisikan
sebagai jarak/simpangan terjauh dari titik kesetimbangan dalam gelombang
sinusoide yang kita pelajari pada mata pelajaran fisika
dan matematika
- geometrika. Amplitudo dalam sistem internasional biasa disimbolkan dengan (A)
dan memiliki satuan meter
(m).
2.
Frekuensi
Frekuensi
adalah jumlah getaran yang terjadi dalam waktu satu detik atau banyaknya
gelombang/getaran listrik yang dihasilkan tiap detik. Frekuensi dilambangkan dalam huruf f
3.
Gelombang
Gelombang adalah gejala rambatan dari suatu
getaran/usikan. Gelombang akan terus terjadi apabila sumber getaran ini
bergetar terus menerus. Gelombang membawa energi dari satu tempat ke tempat
lainnya. Contoh sederhana gelombang, apabila kita mengikatkan satu ujung tali
ke tiang, dan satu ujung talinya lagi digoyangkan, maka akan terbentuk banyak
bukit dan lembah di tali yang digoyangkan tadi, inilah yang disebut gelombang.
D.
CDMA
dan GSM
1.
CDMA
Code division multiple access (CDMA) adalah sebuah bentuk pemultipleksan
(bukan sebuah skema pemodulasian) dan sebuah metode akses secara bersama yang
membagi kanal tidak berdasarkan waktu (seperti pada TDMA) atau frekuensi
(seperti pada FDMA), namun dengan cara mengkodekan data
dengan sebuah kode khusus yang diasosiasikan dengan tiap kanal yang ada dan
menggunakan sifat-sifat interferensi
konstruktif dari kode-kode khusus itu untuk melakukan
pemultipleksan. Dalam perkembangan teknologi telekomunikasi
telepon seluler terutama yang berkaitan dengan
generasi ke-tiga (3G), CDMA menjadi teknologi pilihan masa depa. CDMA juga
mengacu pada sistem telepon seluler digital yang menggunakan skema akses secara
bersama ini,seperti yang diprakarsai oleh Qualcomm.
Global System for Mobile Communication
(GSM mulanya singkatan dari Groupe Spécial Mobile) adalah
sebuah teknologi
komunikasi
seluler yang bersifat digital. Teknologi GSM banyak diterapkan pada komunikasi bergerak,
khususnya telepon genggam. Teknologi ini memanfaatkan gelombang
mikro dan pengiriman sinyal yang dibagi berdasarkan waktu, sehingga sinyal informasi
yang dikirim akan sampai pada tujuan. GSM dijadikan standar global untuk komunikasi
seluler sekaligus sebagai teknologi seluler yang
paling banyak digunakan orang di seluruh dunia.
E.
Jenis
Modulasi (AM, FM, PM)
1.
Modulasi
AM
Modulasi
ini memperguanakan amplitudo sinyal analog untuk membedakan kedua keadaan
sinyal digital. Pada AM, frekuensi dan phase sinyal adalah tetap, yang
berubah-ubah adalah amplitudonya. Amplitude modulation adalah cara modulasi
yang paling mudah tetapi mudah dipengaruhi oleh keadaaan media transmisinya.
2.
Modulasi
FM
Di
pemancar radio dengan teknik modulasi FM, frekuensi gelombang carrier akan
berubah seiring perubahan sinyal suara atau informasi lainnya. Amplitudo
gelombang carrier relatif tetap. Setelah dilakukan penguatan daya sinyal (agar
bisa dikirim jauh), gelombang yang telah tercampur tadi dipancarkan melalui
antena.
3.
Modulasi
PM
Modulation
ini menggunakan perbedaan sudut fasa dari sinyal analog untuk membedakan kedua
keadaan sinyal digital. Pada cara modulasi ini amplitudo dan frekuensinya
tetap, sedang phasa-nya yang berubah-ubah. Cara modulasi ini yang paling
baik tetapi juga paling sukar. Biasanya dipergunakan untuk pengiriman
data dalam jumlah yang banyak dan dalam kecepatan yang tinggi.
F.
WPAN
Wireless Personal Area
Network (WPAN) adalah jaringan wireless
dengan jangkauan area yang kecil. Contohnya Bluetooth, Infrared, dan ZigBee.
Teknologi WPAN membolehkan
pengguna untuk membangun suatu jaringan nirkabel (ad hoc) bagi peranti
sederhana, seperti PDA, telepon seluler atau laptop
G.
Bluetooth
1.
Pengertian
Bluetooth
Bluetooth adalah spesifikasi industri untuk
jaringan kawasan pribadi (personal area networks atau PAN) tanpa kabel.
Bluetooth menghubungkan dan dapat dipakai untuk melakukan tukar-menukar
informasi di antara peralatan-peralatan. Spesifiksi dari peralatan Bluetooth
ini dikembangkan dan didistribusikan oleh kelompok Bluetooth
Special Interest Group.
Bluetooth
beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz dengan menggunakan sebuah frequency
hopping traceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara
secara real time antara host-host bluetooth dengan jarak terbatas.Kelemahan
teknologi ini adalah jangkauannya yang pendek dan kemampuan transfer data yang
rendah.
2.
Kelebihan Bluetooth
a. Bluetooth dapat menembus dinding,
kotak, dan berbagai rintangan lain walaupun jarak transmisinya hanya sekitar 30
kaki atau 10 meter.
b. Bluetooth tidak memerlukan kabel ataupun kawat.
c. Bluetooth dapat mensinkronisasi
basis data dari telepon genggam ke komputer.
d. Dapat digunakan sebagai perantara modem.
3. Kekurangan Bluetooth
3. Kekurangan Bluetooth
a. Sistem ini menggunakan frekuensi
yang sama dengan gelombang LAN standar.
b. Apabila dalam suatu ruangan terlalu
banyak koneksi Bluetooth yang
digunakan, akan menyulitkan pengguna untuk menemukan penerima yang diharapkan.
c. Banyak mekanisme keamanan Bluetooth
yang harus diperhatikan untuk mencegah kegagalan pengiriman atau penerimaan informasi.
d. Di Indonesia, sudah banyak beredar virus yang disebarkan
melalui bluetooth dari telepon genggam.
0 komentar:
Posting Komentar